Pengenalan Internet

Pengenalan Internet

Pengenalan Internet – Mungkin kata-kata Internet sudah tidak asing lagi bagi kita semua dan saya juga yakin masing-masing dari kita sudah menikmati fasilitas internet setiap hari dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya contoh seperti kirim terima email baik untuk teman/kerabat kerja/laporan kerjaan/saudara dan yang lainnya. Browsing mencari artikel sebagai bahan atau referensi materi baik dalam bentuk text maupun gambar dan video/audio. Menggunakan layanan chatting/Internet Messaging untuk berkomunikasi antara satu dan lainnya. Atau menggunakan layanan VOIP (Voice Over Internet Protocol) untuk alat komunikasi audio/video. Atau bermain games online sebagai refreshing setelah lelah bekerja seharian. Hingga menggunakan layanan cloud storage sebagai media penyimpanan data atau file sehingga semua data-data kita bisa simpan di sana dan kita bisa akses di mana saja, kapan saja setiap saat yang penting terkoneksi dengan internet. Jadi, semua kegiatan tersebut sudah termasuk dari layanan atau fasilitas yang tersedia di Internet.

Pengenalan Internet

Apa itu Internet

Internet merupakan kependekan dari interconnection-networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”).  Sehingga seluruh perangkat  yang terhubung di Internet  dapat saling  berkomunikasi atau bertukar informasi dengan berbasis TCP/IP.

Pengalamatan TCP/IP

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

1. Pengalamatan IP : Yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis). Pengalamatan IP sendiri di bagi atas dua bagian yaitu IP Public (internet) yaitu IP yang dapat dikenali oleh seluruh jaringan yang ada di Internet dan IP Private (LAN/IP Local) yaitu alamat IP yang hanya dikenal dalam area local network. Jika di analogi  secara sederhana adalah  seperti jaringan  telepon yaitu No Telepon  (PSTN/GSM) sama dengan IP Public (internet) dan extensi PBX Lokal sama dengan IP Private.
Untuk saat ini ada dua jenis IP yang digunakan yaitu IPv4 (binary )  contoh format seperti yang di atas tadi  :  192.168.1.1 dan IPv6  (hexadecimal )  contoh  : 2001:4860:4860::8888 (IPv6 DNS Google)

2. Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN debu.juvand.com merepresentasikan sebuah host dengan nama “news” yang terdapat di dalam domain jaringan “invirno.com”. Nama domain invirno.com merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .com, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama “.” (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai rDNS/reverse DNS) ke dalam alamat IP dengan menggunakan DNS server, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan hosts (Untuk linux : /etc/hosts atau Untuk Windows : C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
Jadi, dengan Domain Name Server (DNS) alamat lebih human Friendly  dan mudah diingat. Beberapa istilah umum dalam DNS yaitu :
Domain To IP = Disebut A Record yaitu proses terjemahan dari domain ke IP,
IP To Domain = Disebut PTR Record,
NS atau sering di sebut Name Server, yaitu menyimpan data Domain dan IP dari sebuah Domain
Root-NS : yaitu sebagai sentral  NS dunia,
Etc,

Fasilitas/Layanan Internet

Pengenalan Internet

Seperti yang sudah kita coba bahas di awal tadi bahwasanya di internet sangat banyak layanan atau fasilitas yang bisa kita pergunakan dalam kegiatan dan atau kebutuhan kita sehari hari, baik untuk kebutuhan pribadi maupun dalam bidang kerjaan. Dan di antaranya yaitu sebagai berikut ini :

  • WWW = World Wide Web, ini untuk layanan web yang sering kita akses misalnya google.com/facebook.com/debu.juvand.com/dan layanan web lainnya,
  • E-Mail = Electronic Mail, ini untuk kita bisa berkirim pesan dalam bentuk text/gambar/audio/video
  • FTP = File Transfer Protocol, ini untuk layanan file baik dalam bentuk format text/gambar/video maupun audio
  • VOIP = Voice Over Internet Protocol, ini merupakan layanan telpon berbasis IP
  • IM = Internet Messaging, ini merupakan layanan untuk bisa saling berkirim pesan dengan chatting
  • Online Games, ini merupakan layanan untuk bermain games online, sehingga antar pemain bisa saling berkomunikasi
  • Layanan  Cloud, VPS, etc

Penyedia Jasa Internet (ISP)

Penyedia Jasa Internet atau yang sering kita sebut dengan nama ISP (Internet Service Provider) yaitu badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, namun sekarang seiring berkembangnya zaman dan teknologi sekarang  sudah berkembang dengan  media Wireless/Fiber Optik/VSAT. Di Indonesia sendiri untuk Penyedia Jasa Internet (ISP) sudah sangat banyak sekali tersebar di seluruh nusantara, sehingga kita sudah sangat mudah untuk dapat menggunakan layanan internet. Pengusaha ISP di Indonesia berada dalam satu organisasi yaitu APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia). Sehingga setiap ISP harus bersifat  legal dan berijin Coverage Nasional dan Lokal sehingga dengan begitu layanan yang diberikan dapat tersalur dengan baik untuk para pengguna/end user.

Efek Negatif Internet

Pengenalan Internet

Internet bagaikan pisau bermata dua karena Internet sudah menjadi bagian dari budaya kehidupan sehari-hari dan semua konten tersedia sehingga jika kita tidak pandai menyerap dan memfilter content yang ada maka akan berefek negatif namun jika kita bisa memfilternya dengan baik maka itu akan menjadi nilai positif buat kita sebagai pengguna. Pengguna internet sangat beragam mulai dari orang dewasa hingga remaja dan anak-anak sehingga akan sengat banyak nilai negatifnya bagi anak-anak atau remaja jika tidak terkontrol penyebaran content yang ada di banding sisi positifnya, namun jika terkontrol dan dapat difilter mana kontent yang cocok untuk sajian anak-anak/remaja dan dewasa maka akan sangat bermanfaat.

Berikut beberapa kategori content yang berbahaya bagi anak-anak dan remaja :

Pornografi : Yaitu situs yang menampilkan gambar/video telanjang, memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang terlarang atau cerita-cerita erotis yang bisa merangsang nafsu seksual.
Seksual : Yaitu  situs yang berkaitan dengan libido, alat bantu seks, mainan seks, tontonan erotis, kencan dewasa, termasuk diantaranya toko-toko online yang menjual obat/aksesoris seksual.
Perjudian : Yaitu situs yang mengajak pengunjungnya untuk bertaruh uang dalam hal permainan kartu, tebak angka, bola tangkas, pacuan kuda, tebak skor, dan lain-lain bentuk perjudian.
Penipuan : Yaitu yang meliputi scam dan Phising, yaitu situs palsu yang bermaksud menjebak orang dengan tujuan mengambil keuntungan dari orang yang tertipu, diantaranya melalui undian berhadiah, jasa abal-abal, toko abal-abal, usaha abal-abal dengan kedok lain, jualan barang palsu, barang klenik, perdukunan, dan investasi abal-abal.
SARA : Yaitu situs yang berisi tentang cacian, hinaan, kebencian, fitnah, pelencengan, hasutan, dan berbagai macam hal yang tidak patut terhadap suatu kelompok Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (atau partai politik) yang berpeluang menimbulkan pertikaian, permusuhan, atau adu-domba diantara pembacanya
Radikalisme : Yaitu  situs yang menganut faham keras dan berbahaya bagi masyarakat.
Kekerasan : Yaitu situs yang menampilkan adu jotos, perkelahian, pembunuhan, mayat, penyiksaan, luka darah yang berceceran, termasuk diantaranya kecelakaan dengan gambar-gambar menyeramkan yang tidak disensor, kecuali tayangan olahraga.
Narkoba : Yaitu situs yang berisikan informasi tentang petunjuk penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dan cara mendapatkannya.
Aborsi : Yaitu situs yang berisikan informasi tentang petunjuk untuk melakukan aborsi atau dukungan tentang aborsi.
Pelacuran : Yaitu situs yang memuat informasi tentang transaksi seksual.
Money Game : Yaitu situs yang menawarkan investasi dengan laba tinggi dalam waktu singkat yang dalam sejarahnya selalu berakhir dengan penipuan dengan korban massal, termasuk didalamnya adalah arisan berantai dan investasi HYIP
MLM Ilegal : Yaitu situs bisnis MLM yang tidak terdaftar legal di Indonesia, bukan anggota APLI, yang dinilai berpotensi merugikan masyarakat pengikutnya.
Malware : Yaitu situs berbahaya yang menyisipkan trojan/software yang berpotensi mengganggu system komputer/gadget atau mengganggu jaringan internet/server yang merugikan pengguna internet atau pihak lain (target).
Hijacking : Yaitu situs berbahaya yang bisa membajak, mengambil alih kontrol pada browser atau semacamnya untuk mengambil data-data atau memaksakan sesuatu konten yang tidak diinginkan oleh pengguna.
Exploit : Yaitu situs yang menyusup dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada sistem komputer/gadget untuk kemudian digunakan untuk mengganggu jaringan internet.
Spyware : Yaitu situs yang menyusup dan melakukan kegiatan mata-mata aktifitas pengguna internet.
Flood : Yaitu suatu serangan DOS dengan memanfaatkan kelemahan DNS, diantaranya yaitu; amplification attack, reflection attack, phantom domain attack, nxdomain attack, random subdomain attack, tcp attack.
Dan beberapa content negatif lainnya.

Solusi Internet Sehat

Untuk mensolusikan dan mencegah penyebaran content-content negatif ini maka pemerintah melalui Kominfo mensolusikan dengan Internet Sehat Trust+. Dengan website trustpositif.kominfo.go.id. Yaitu merupakan kumpulan Database Domain yang tidak sehat dan melakukan filtering berdasarkan list di database tersebut. Dengan begitu ISP di wajibkan menggunakan DNS dengan database Trust+ dengan system kerja di Level DNS yaitu dengan mengarahkan suatu Domain yang berada dalam list database blacklist ke IP yang berbeda (tidak ke IP sebenarnya). Database tersebut juga selalu  Update sesuai dengan penemuan dan aduan yang ada baik dalam bentuk normalisasi maupun penambahan list domain. Selain Trust+ juga ada beberapa layanan alternatif lainnya yang secara fungsional sama yaitu Nawala(nawala.id), DNS Bersih (dnsbersih.id), OPEN DNS(opendns.com), etc.

Namun walaupun begitu antara penyedia content negatif dan teman-teman dari Internet Sehat selalu kejar-kejaran bagaikan polisi dan penjahat, selalu mempunyai teknik/cara baru untuk selalu ada, konten negatif selalu bertambah setiap waktu dan False Positive sering  terjadi. Tolak ukur penetapan konten selalu menjadi perdebatan karena tidak ada system yang sempurna. Beberapa kelemahan dalam Solusi Internet Sehat ini yaitu hanya bekerja di Level DNS dan tidak di layer IP Address, tidak melakukan filter di Layer7 (Search Engine, Media Sosial, Video Streaming).

Topologi Internet Sederhana

Berikut sedikit topologi sederhana dari proses aktifitas di Internet

Pengenalan Internet

Dalam proses tersebut terlihat bahwa, user mengirimkan permintaan data ke Internet baik menggunakan browser maupun aplikasi yang lainnya, Kemudian network di sisi ISP menerima permintaan tersebut, kemudian dioleh dan dicheck, permintaan tersebut di alamatkan kemana, jika sudah ketemu permintaan tersebut dialamatkan kemana, misalnya ke google.com, maka network ISP akan mengirimkan permintaan tersebut ke server google.com, kemudian server google.com meresponnya dan mengiriman balik respon tersebut ke network ISP terkait, kemudian router ISP mengcheck respon tersebut berasal dari permintaan siapa ? Jika sudah tahu respon tersebut berasal dari permintaan siapa, misalnya permintaan si-A, maka content atau data yang direquest akan dikirim ke user si-A sebagai respon dari requestnya, kemudian aplikasi user interface di sisi siuser -A akan menampilkan hasil dari repon atas requestnya tersebut.