Manual Dasar Setting Mikrotik Untuk Pemula

Di sini kita akan membahas tentang Manual Setting Mikrotik Dasar untuk pemula untuk mempermudah dalam menggunakan Mikrotik.

Berikut ini step by step Manual Setting Mikrotik Dasar

0. Pertama silahkan akses device Mikrotik and Melalui Winbox
a). Untuk dapat mengakses/meremote Device dengan OS Mikrotik kita dapat menggunakan aplikasi winbox, jadi silahkan download aplikasi winbox terlebi dahulu jika sudah ada double click untuk menjalankannya,
b). Untuk dapat mengaccess device Mikrotik, tahap awalnya yaitu hubungkan device Mikrotik ke komputer/laptop yang digunakan lalu jalankan aplikasi winbox, kemudian click menu browse (…) untuk mencari macc address Mikrotik yang telah kita hubungkan tadi dan jika sudah dapat silahkan diclick kemudian input username dan passwordnya lalu click connect untuk terkoneksi ke device Mikrotiknya. Selain melalui Macc Address, kita juga dapat mengaksess device Mikrotik dari Winbox dengan menggunakan IP Address yang mana IP Address device yang ingin kita access kita ketik dibagian connect to yang ada Macc address lalu click connect. Username default Mikrotik yaitu admin dan passwordnya kosong (tanpa ada password).

Berikut tampailan User Interface dari sebuah Mikrotik device (di sini penulis menggunakan RB750UP dengan versi Mikrotik 6.0rc10).

1. Setting IP Address Mikrotik
Pilih dan click IP—->>Address——>>Click tanda “+”—->>kemudian isikan IP addressnya, lalu tentukan interfacenya IPnya akan diletak kemudian click Apply dan OK

2. Setting DNS Mikrotik
Click IP—–>>DNS——>>Input IP DNS—->>Click Apply and OK

3. Add Gateway Mikrotik
Click IP—–>>Routes—–>>Click tanda “+”———>>Input IP Gateway—->>Kemudian click Apply dan OK

4. Test Koneksi Dengan ping
Click New Terminal —–>>Kemudian ketika ping spasi host yang dituju lalu tekan enter

5. Add Identity:
Click System—–>>Identity——>>Input your name Identity —–>>and then click Apply and OK

6. Setting Clock :
Click System—–>>Clock—->>Edit time/date/timezone——->>and then click Apply and OK

7. Setting NTP Clientt for Syncron timezone:
Click System—–>>NTP Client——->>edit NTP Client ——->>and then click Apply and OK

8. Add Queues For limite bandwidth your network:
Click Queues—->>Click “+” untuk menambah—->>Input Penamaan Queuesnya—–>>Input IP Network yang akan dilimite—–>>Tentukan maksimal bandwidth untuk upload dan download——–>>Kemudian click Apply dan OK

9. Melihat log pada Mikrotik,
Ini fungsinya untuk melihat log aktifitas/pesan kesalahan atau log error system
Caranya yaitu click menu log maka akan memunculkan lognya.

10. Melihat Traffic secara real times dan details (Melihat traffic berdasarkan IP tujuan dan IP Sumber, port dan protocol dan melihat besar traffic per IP).
Caranya : Click menu Tools—–>>Pilih dan Click Torch——>>Tentukan interface yang akan ditorch——->>Ceklis Options yang ingin dilihat——->>Kemudian Click Start.
Agar berurut yang paling besar raffic paling atas silahkan click tanda panah di bagian TX Rate.
Selanjutnya tinggal dikembangkan sesuai kebutuhan

11. Add User di Mikrotik
Untuk Add User caranya yaitu : Click System—–>>User——->>Click “+” (tanda tambah) untuk menambah——>>input nama user, pilih group untuk user tersebut, input password untuk user tersebut——–>>Kemudian pilih dan click Apply dan OK.
Keterangan Group : Full = Ini hak aksesnya full merupakan hak akses tertinggi, read = ini hak aksesnya hanya bisa membaca saja tanpa bisa mengedit/menambah, write = ini hak aksesnya bisa membaca dan menulis.

12. Access device Mikrotik Melalui TelNet Macc Address
Telnet Macc address ini kita lakukan jika secara IP tidak bisa kita ping namun macc address yang berada pada layer duanya bisa kita dapatkan sehingga kita bisa akses melalui Telnet Macc Address. Telnet Macc Address sendiri bisa melalui ARP, Neighbors Discovery dan juga Wireless Tables Registration.
a). Melalui APR sebagai berikut :
Caranya : Click Menu IP——–>>ARP, maka akan muncul list ARP yang terhubung——>>Kemudian click kanan ARP yang ingin diremote——->>Kemudian pilih dan click Mac Telnet—->>maka akan muncul form login untuk akses ke device Mikrotiknya.

b). Mac Telnet melalui Neighbors Discovery:
Caranya : Click Menu IP—–>>Neighbors, maka akan muncul Neighbors list——>>Click kanan macc address yang ingin ditelnet kemudian pilih dan click Macc Telnet——>>Setelah itu akan muncul form login dan silahkan isi sesuai dgn akses yang ada.

c). Macc Telnet melalui Wireless Tables Registration
Jika seandainya kedua atau lebih device Mikrotik anda terkoneksi secara wireless maka anda bisa melakukan macc telnet melalui Wireless Tables Registration seperti di bawa ini :
Click Menu wireless—–>>Pilih dan click tab Registration, maka akan muncul list dari device yang terkoneksi, kemudian click kanan macc address yang mau ditelnet—–>>lalu pilih dan click Mac Telnet——->>maka akan muncul form login dan silahkan isi sesuai hak akses yang ada.

13. Setting Device Mikrotik Sebagai Router NAT
Ketentuan : IP LAN= 192.168.1.1/24, IP WAN/Public= 192.168.2.2/26, Gateway= 192.168.2.1, DNS=8.8.8.8, EtherNet untuk LAN= Ether1 dan EtherNet untuk WAN/Public= Ether2.
a). Pertama setting masing2 IP dan letak di interface masing-masing sesuai dengan keterangan di atas (untuk setting IP di Mikrotik silahkan dilihat di step “1” di atas),
b). Setelah itu berikan gateway untuk routernya sesuai dengan ketentuan (untuk cata setting gateway silahkan dilihat pada step “3” di atas),
c). Kemudian silahkan setting DNS untuk routernya (cara setting DNS di Mikrotik silahkan lihat step “2” di atas),
d). Jika sudah selesai setting IP, gateway dan DNS routernya, silahkan colok kabel UTP masing EtherNetnya sesuai dgn jaringan yang ada. Lalu silahkan test koneksi dengan melakukan ping (Cara ping di Mikrotik silahkan lihat step “4” di atas),
e). Jika semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala sekarang saatnya setting NAT di routernya agar IP Local yang menuju internet dapat ditransletkan ke IP WAN/Public sehingga IP Local tersebut bisa mengakses internet.
Berikut cara setting NATnya :
Click Menu IP——>>Firewall—–>>Kemudian pilih dan click tab NAT——>>Lalu click tanda ‘+’ untuk menambah baru —–>>Kemudian pilih dan click menu General, dibagian Chain pilih srcnat, di bagian Out Interface pilih EtherNet yang menuju ke WAN/Public dalam hal ini Ethernet2—–>>Lalu masuk ke tab Action, maka pilih Action = masquerade lalu Apply dan OK.
f). Lalu step selanjutnya konekkan PC/Laptop client ke router bisa menggunakan HUB atau langsung dicolok ke ether1 router juga bisa kemudian test koneksinya jika berjalan lancar maka selamat anda telah berhasil membuat router dengan mode NAT jika tidak jalan silahkan dicek kembali step2 apakah yang yang kurang atau terlewati termasuk settingan IP dan pengkabelannya.