
Pemahaman Dasar Bandwidth dan Throughput – Sudah lama rasanya tidak menulis karena focus bekerja. Sebetulanya sangat banyak keinginan untuk membuat sebuah coretan menjadi sesuatu hal yang bisa diterjemahkan dalam suatu bacaan namun semua hal tersebut waktu lah yang menyesuaikannya.
Pemahaman Dasar Bandwidth dan Throughput
Pada kesempatan ini w akan mencoba berbagi cerita tentang pemahaman bandwidth dan throughput hal ini berdasar karena w sering menemui beberapa teman yang anggapan tentang bandwidth dan throughput itu masih sedikit perlu dibetulkan.
Di sini w akan bercerita dengan menganalogikakan dengan kehidupan kita sehari-hari untuk mempermudah dalam memahami tentang apa itu bandwidth dan throughput. Di sini kita akan bercerita tentang tiga hal yaitu, data atau traffic, bandwidth dan throughput.
1. Data atau traffic
Data atau traffic adalah suatu hal yang kita angkut dalam subuah jaringan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Misalnya, kita buka web facebook.com ini artinya kita mengambil tampilan data baik itu data text, gambar, audio dan video dari server facebook.com ke computer kita untuk ditampilkan sebagai sebuah interface dalam layar monitor untuk bisa kita melihatnya. Atau ketika kita melakukan proses download, misalnya kita download file mp3 dari sebuah server dan di simpan di computer kita. Jadi, dalam proses ini ada yang namanya request (kita sebagai pengakses) dan respon server (sebagai penyedia datanya). Jadi sebuah server memberikan atau merespon suatu hal request sesuai apa yang direquest oleh user. Jadi data atau traffic ini bisa kita ibaratkan sebagai air. Misalnya ada sebuah tank, lalu kita kasih selang, kemudian kita alirkan ke rumah kita dengan mengatur sesuai kebutuhan menggunakan kran, jadi proses perpindahan air dari tank ke rumah kita itu disebut traffic dan air itu disebut data, ketika kita buka kran dan air mengalir itu disebut request dan ketika tank mengalirkan air ke kita itu diibaratkan respon dari server, jadi terbentu proses yang dinamakan request dan transfer.
2. Bandwidth
Bandwidth ini bisa kita ibaratkan sebagai banyaknya jumlah air yang bisa dialirkan dalam satu waktu dengan satuan liter, misalnya dalam sekali alirin air ada sebanyak 1 liter. Jadi bandwidth ini yaitu banyaknya data yang bisa ditransfer dalam satu waktu dengan satuan detik. Misalnya kita punya bandwidth 1Mbps, berarti dalam satu detik kita bisa mengtransfer data sebesar 120kb hingga 128kb (1Mbps = 1024Kbps / 8 = 128), artinya untuk memindahkan data dari satu tempat ke tempat lainnya kita butuh waktu kurang lebih 7 menit jika besar data tersebut adalah 1MB.
3. Throughput
Throughput jika kita ibaratkan dari analogika di atas yaitu sama dengan pipa atau paralon atau selang yang dilewati oleh air. Jadi semakin besar ukuran pipa atau paralon atau selang yang digunakan untuk mengalirkan air maka semakin banyak juga jumlah air yang bisa dialirkan dalam satu waktu. Jadi dengan kata lain semakin besar throughput maka semakin besar bandwidth yang bisa kita lewatkan atau kita transfer dalam satu waktu pada throughput tersebut dengan begitu proses request dan transfer data dari satu tempat ke tempat lainnya bisa lebih cepat, Jadi seberapa besar maksimal bandwidth yang bisa kita lewatkan itu tergantung seberapa besar throughput yang ada.
Jadi kesimpulannya analogikanya:
Data sama dengan air
Bandwidth sama dengan kran, jadi fungsinya bisa kita atur seberapa banyak air mengalir dalam satu waktu (seberapa besar dapat kita transfer data dalam satu waktu)
Pipa atau paralon atau selang sama dengan throughput jadi seberapa besar maksimal data atau air itu bisa lewat dalam satu waktu
Kurang lebih begitu pemahaman dasar tentang data, bandwidth dan throughput jika kita bawa dalam kehidupan kita sehari-hari
Semoga tulisan singkat ini dapat dipahami dan bermanfaat untuk pembacanya.
debu jalanan
Leave a Reply