Pemahaman Tentang CloudFlare

Pemahaman Tentang CloudFlare
Pemahaman Tentang CloudFlare

Iya betul CloudFlare, kali ini w akan memcoba bercerita tentang CloudFlare. Ini sebenarnya berawal ketika dapat keluhan dari salah satu pelanggan yaitu XXsensorXX melalui group WA. Singkat cerita ini ketika salah satu dari mereka komplaen jika webmail untuk unilak.ac.id tidak bisa diakses. Kemudian untuk tahap pengecheckan w coba test akses dari PC w dan ternyata tidak bisa juga, kemudian w coba ping reply, dicoba telnet port web servernya listen namun tidak bisa diakses secara content, kurang lebih tampilannya sebagai berikut ini :

aaaa apa lagi ini, ini baru w temukan, akan tetap w tidak menyerah, w perhatikan baik-baik gambarnya. Di sini katanya error 522 dengan Ray ID entahlah entah deretan kombinasi angka dan huruf apa itu, yg penting bukan nomor rekening atau nomor HP apa lagi nomor sandal w.
Itu w skip, w auto focus ke Connection timed out nya dan juga gambar lucu di bawahnya. Iya w bilang lucu karena, itukan gambar browser masa dia bilang “you” itu kan bukan fhoto w ko dia bilang w, kan sok tahu itu. Lalu w lihat gambar ditengahnya ada logo awan, ciri khasnya cloudflare kemudian w lihat lagi gambar sebelah kanannya ada gambar HDD dengan tanda silang merah katanya unilak.ac.id host error.

aaaaaaa di sini baru w memahaminya ternyata gambar itu memberi tahu ke w jika :
Ketika w hendak akses ke url webmailnya unilak.ac.id, w harus melewati CloudFlare yang berada di Jakarta dulu, setelah itu dari server CloudFlare baru diteruskan ke server nya unilak.ac.id.
Nah gambar itu menjelaskan, jika koneksi w aman sampai ke servernya CloudFlare, namun dari server CloudFlare ke servernya Unilak.ac.id tidak terhubung dengan baik yaitu dengan error tadi “Error 522 connection timed out”. Nah dari sini kita sudah bisa ambil satu kesimpulan jika koneksi yg w gunakan aman hingga servernya CloudFlare, jadi ini tidak bisa diakses karena masalah koneksi antara servernya CloudFlare dengan servernya Unilak.ac.id, bisa jadi server unilak.ac.id down, atau bisa jadi keblok firewall IPnya atau bisa jadi koneksi CloudFlare ke upstream koneksi yang digunakan server unilak.ac.id bermasalah, entalah w juga tidak begitu paham tapi intinya itu masalahnya.


Apa itu CloudFlare
Nah yang tadi itu cerita pengalaman w terkait menanggapi keluhan yang ada di group WA. Tapi seperti yang w info di awal tadi jika CloudFlare ini hal baru buat w dan belum begitu w pahami. Dilihat-lihat di google kebanyakan bahasa linggis semua eh bahasa Inggris maksudnya. Jadi w putuskan untuk bertanya langsung ke orang yang sudah agak sedikit tahu. Sebenarnya ini orangnya sangat aneh, menyebalkan dan tidak seperti yang lainnya, dan seperti asing gitu, hanya saja jika bertanya ke dia, dia mau menjawab sesuai apa yang dia ketahui walaupun bahasanya sangat sulit dimengerti dan berbelit. Nah berikut hasil diskusi w dengannya (orang tersebut adalah debu jalanan).
CloudFlare itu adalah sebuah perusahaan dari USA yang menyediakan layanan CDN (Content Delivery Network), mitigasi DDoS dan layanan DNS serta ssl certificate. Layanan mereka ada yang free/gratis ada juga yang berbayar, tentu untuk layanan yang berbayar ini ada kelebihan dari sisi fitur atau fungsionalnya.


Apa itu CDN ?
CDN merupakan singkatan dari Content Delivery Network yang fungsinya sebagai transparan proxy pada web server kita yang bertugas sebagai penyimpan content static dari sebuah web dengan begitu untuk akses sebuah web site akan terasa lebih cepat karena kita tidak akses langsung ke server utamanya namun kita akses ke server CDN terdekat dari lokasi kita, yang data dinamis baru akses langsung ke web server utamanya. Jadi, CDN ini berada di tengah-tengah antara user yang mengkases web dan server yg menyediakan data-data web (seperti kejadian yang unilak.ac.id tadi di atas).

Apa Kelebihan Menggunakan CDN ?
Wah kelebihannya cukup banyak yaitu :

  1. Untuk mempercepat akses sebuah website karena kita tidak akses langsung ke server utamanya melainkan akses ke server CDN yang terdekat dari jaringan kita,
  2. Menghemat penggunaan resource server utamanya, karena data-data static dihendle smeua oleh server CDN, yang dihendle oleh server utama hanya data yang berbentuk dinamis saja,
  3. Bisa mengamankan server kita, karena yang dikenal hanya IP server CDN, ip server kita tidak langsung kelihatan

    Apa itu Mitigasi DDoS?
    Ini maksudnya untuk mengamankan dan mencegah server kita dari serangan DDoS agar tidak bermasalah atau down. DDoS itu adalah singkatan dari Distributed Denial of Service yang mana merupakan sebuah tindakan penyerangan pada suatu perangkat untuk membanjiri traffic/ bandwidth dan juga resource dari sebuah server sehingga sebuah server atau router yang terkena serangan DDoS bisa down baik itu secara jaringan atau secara layanan. DDoS ini merupakan sebuah serangan yg sangat ditakuti dalam jaringan internet.

    Apa Itu DNS?
    DNS merupakan singkatan dari domain name system atau ada juga yang menyebutnya domain name server. Fungsi DNS ini yaitu untuk meresolv atau menterjemahkan nama domain ke IP Address. Sebagaimana kita ketahui alamat sebuah perangkat dalam suatu jaringan yaitu menggunakan IP Address namun jika kita mengakses dengan mengingat atau mengetik IP Address yang merupakan deretan angka-angka tentu sangat sulit, namun jika dengan penamaan akan sangat memudahkan kita.
    Contoh : google.com sebenarnya alamat atau IP Address dari server google.com ini yaitu 74.125.24.139 namun tentu kita sangat sulit mengingatnya oleh sebab itu diciptkan satu teknologi yang bernnama DNS untuk membuat penamaan dari sebuah IP. IP Address ke penamaan ini disebut dengan reverse DNS dan penamaan ke IP Address itu disebut resolv, yang bertugas melakukan ini yaitu DNS server.
    Jadi pada layanan DNS CloudFlare ini ada beberapa fitur yg disediakan untuk kita setting yaitu DNS setting DNS (A , AAAA, CNAME, MX, TXT ) record. Pada setting ini, Cloudflare memberikan 2 opsi, bisa menggunakan IP asli server atau menggunakan IP Cloudflare.

    Apa itu ssl Certificate?
    ssl Certificate yaitu sebuah layanan atau teknik untuk meng- enscript data web kita sehingga orang lain tidak bisa membajaknya, jadi untuk lebih mengamankan content dari orang jahil. Web yang sudah menggunakan ini aksesnya menggunakan https yang berjalan di port 443

Demikian yg bisa w bagi tentang pemahaman dasar CloudFlare, moga-moga kedepan ada keluhan yang baru yang belum w ketahui agar bisa w pelajari dan bagi kembali seperti tulisan ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.